euro2024gol- | Timnas Spanyol sukses melaju ke final Euro 2024. Pada perjalanan menuju ke final, Spanyol di bawah kendali pelatih Luis de la Fuente menunjukkan performa yang sangat konsisten.
Spanyol ke final setelah menang 2-1 atas Prancis pada babak semifinal. Dua gol La Roja pada laga ini dicetak Dani Olmo dan Lamine Yamal. Spanyol bermain sangat rapi, seperti laga-laga sebelumnya.
Selain Prancis, Spanyol juga menang lawan tim-tim kuat lain di Eropa 2024. Spanyol menang lawan Jerman, sang tuan rumah, pada babak 8 Besar. Spanyol juga menang lawan Italia dan Kroasia di fase grup.
Konsistensi taktik jadi salah satu alasan di balik performa apik Spanyol. Pelatih Luis de la Fuente konsisten dengan 4-3-3 dan gaya bermain yang jelas. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Luis de la Fuente tahu apa yang ingin ditampilkan Spanyol di Euro 2024. Pernah jadi pelatih Spanyol pada level usia membuat pria 63 tahun tahu betul karakter pemain pilihannya.
Spanyol sedari awal selalu bermain dengan formasi awal 4-3-3 di Euro 2024. Komposisi pemain boleh berganti, terutama di lini tengah, akan tetapi gaya dan cara bermain Spanyol tetap sama.
Bahkan, jika ditarik ke belakang lagi, Luis de la Fuente selalu memakai formasi 4-3-3 sejak ditunjuk sebagai pelatih Spanyol. Jadi, para pemain sudah familiar dengan formasi 4-3-3.
Saat menyerang, Luis de la Fuente memberi lisensi lebih bagi pemain untuk memakai skill individu. Faktor ini membuat Nico Williams dan Lamine Yamal mengekspresikan diri dengan baik. Mereka tampil menonjol.
Ada yang menarik dari taktik Spanyol di Euro 2024. Luis de la Fuente memakai penyerang murni, Alvaro Morata, akan tetapi tidak bergantung padanya untuk mencetak gol.
Morata memang jadi ujung tombak utama La Roja. Dia selalu bermain sejak menit awal pada lima dari enam laga Spanyol di Euro 2024. Namun, Morata baru bikin satu gol saja.
Spanyol banyak mencetak gol dari lini kedua. Dani Olmo (3), Fabian Ruiz (2), Mikel Merino (1), dan Rodri (1) turut menyumbang gol. Mereka sering berada di kotak penalti, mencari ruang kosong saat pemain belakang lawan fokus pada gerakan Morata.