Huru-hara Enzo Maresca di Chelsea

Euro2024gol – Turbulensi kuat terjadi di Chelsea setelah Roman Abramovic tidak lagi memegang puncak kendali. Era Todd Boehly sebagai pemilik baru lebih identik dengan jual-beli pemain daripada prestasi.

Chelsea membeli banyak pemain era Todd Boehly, yang ironisnya tidak semua memberi kontribusi bagi klub. Selain itu, Chelsea juga terus melakukan pergantian manajer seolah tidak punya proyek yang pasti.
Mauricio Pochettino sudah menemukan ritme yang bagus pada fase akhir musim 2023/2024 lalu, akan tetapi dia dipecat. Pochettino digantikan Enzo Maresca, yang langsung terlibat dalam huru-hara di awal kedatangannya.

Read More

Rangkaian Keributan di Awal Musim
Tim Nasional
Lainnya
Olahraga Lain
Basket
Bulutangkis
Tenis
Otomotif
Voli
Lainnya
Close
LIGA INGGRIS BERITA JADWAL KLASEMEN TOP SKOR
Bola.net > Inggris
Huru-hara Enzo Maresca di Chelsea
Oleh: Asad Arifin
Diperbarui: 22 Agustus 2024, 08:47 WIB
Huru-hara Enzo Maresca di Chelsea
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca (c) Instagram/chelseafc
Advertisement

Bola.net – Chelsea memulai musim 2024/2025 dengan situasi yang tidak cukup ideal. Hasil di atas lapangan tak bisa dibanggakan, sedangkan kondisi di sekitar klub juga terus mendapat sorotan.
Advertisement

Turbulensi kuat terjadi di Chelsea setelah Roman Abramovic tidak lagi memegang puncak kendali. Era Todd Boehly sebagai pemilik baru lebih identik dengan jual-beli pemain daripada prestasi.

Chelsea membeli banyak pemain era Todd Boehly, yang ironisnya tidak semua memberi kontribusi bagi klub. Selain itu, Chelsea juga terus melakukan pergantian manajer seolah tidak punya proyek yang pasti.

Advertisement

Ternyata ini Rahasia atasi Masalah Vitalitas Pria secara Cepat
Ternyata ini Rahasia atasi Masalah Vitalitas Pria secara Cepat
Pelajari Lebih
Mauricio Pochettino sudah menemukan ritme yang bagus pada fase akhir musim 2023/2024 lalu, akan tetapi dia dipecat. Pochettino digantikan Enzo Maresca, yang langsung terlibat dalam huru-hara di awal kedatangannya.

Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Huru-hara Enzo Maresca di Chelsea
Alasan Chelsea Bakal Meratapi Kepergian Conor Gallagher
Advertisement

1 dari 3 halaman
Rangkaian Keributan di Awal Musim
Fans Chelsea membentangkan spanduk besar dengan gambar Conor Gallagher (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Fans Chelsea membentangkan spanduk besar dengan gambar Conor Gallagher (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Enzo Maresca membawa Leicester City juara Championship 2023/2024. Faktor itulah yang membuat Chelsea tertarik pada jasa pelatih asal Italia itu. Enzo Maresca dikontrak hingga Juni 2029 yang akan datang.

Enzo Maresca langsung disambut dan membuat huru-hara di klub. Pertama, ada polemik antara geng Prancis dan Enzo Fernandez. Hal ini dipicu dengan olok-olok Enzo pada Kylian Mbappe dan Timnas Prancis.

Masalah itu diselesaikan dengan baik, akan tetapi huru-hara lain muncul. Kali ini soal Raheem Sterling. Maresca menendang pemain 29 tahun, memintanya pindah. Nomor punggung 7 milik Sterling telah diambil dan dikosongkan.

Huru-hara lain adalah soal penjualan Conor Gallagher. Pemain 24 tahun itu merupakan figur populer di kalangan fans. Dia adalah pemain lokal, didikan akademi, dan terus bermain di Chelsea sejak junior. Dia kini dilepas ke Atletico Madrid.

Performa Meragukan di Atas Lapangan
Voli
Lainnya
Close
LIGA INGGRIS BERITA JADWAL KLASEMEN TOP SKOR
Bola.net > Inggris
Huru-hara Enzo Maresca di Chelsea
Oleh: Asad Arifin
Diperbarui: 22 Agustus 2024, 08:47 WIB
Huru-hara Enzo Maresca di Chelsea
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca (c) Instagram/chelseafc
Advertisement

Bola.net – Chelsea memulai musim 2024/2025 dengan situasi yang tidak cukup ideal. Hasil di atas lapangan tak bisa dibanggakan, sedangkan kondisi di sekitar klub juga terus mendapat sorotan.
Advertisement

Turbulensi kuat terjadi di Chelsea setelah Roman Abramovic tidak lagi memegang puncak kendali. Era Todd Boehly sebagai pemilik baru lebih identik dengan jual-beli pemain daripada prestasi.

Chelsea membeli banyak pemain era Todd Boehly, yang ironisnya tidak semua memberi kontribusi bagi klub. Selain itu, Chelsea juga terus melakukan pergantian manajer seolah tidak punya proyek yang pasti.

Advertisement

Ternyata ini Rahasia atasi Masalah Vitalitas Pria secara Cepat
Ternyata ini Rahasia atasi Masalah Vitalitas Pria secara Cepat
Pelajari Lebih
Mauricio Pochettino sudah menemukan ritme yang bagus pada fase akhir musim 2023/2024 lalu, akan tetapi dia dipecat. Pochettino digantikan Enzo Maresca, yang langsung terlibat dalam huru-hara di awal kedatangannya.

Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Huru-hara Enzo Maresca di Chelsea
Alasan Chelsea Bakal Meratapi Kepergian Conor Gallagher
Advertisement

1 dari 3 halaman
Rangkaian Keributan di Awal Musim
Fans Chelsea membentangkan spanduk besar dengan gambar Conor Gallagher (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Fans Chelsea membentangkan spanduk besar dengan gambar Conor Gallagher (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Enzo Maresca membawa Leicester City juara Championship 2023/2024. Faktor itulah yang membuat Chelsea tertarik pada jasa pelatih asal Italia itu. Enzo Maresca dikontrak hingga Juni 2029 yang akan datang.

Enzo Maresca langsung disambut dan membuat huru-hara di klub. Pertama, ada polemik antara geng Prancis dan Enzo Fernandez. Hal ini dipicu dengan olok-olok Enzo pada Kylian Mbappe dan Timnas Prancis.

Masalah itu diselesaikan dengan baik, akan tetapi huru-hara lain muncul. Kali ini soal Raheem Sterling. Maresca menendang pemain 29 tahun, memintanya pindah. Nomor punggung 7 milik Sterling telah diambil dan dikosongkan.

Huru-hara lain adalah soal penjualan Conor Gallagher. Pemain 24 tahun itu merupakan figur populer di kalangan fans. Dia adalah pemain lokal, didikan akademi, dan terus bermain di Chelsea sejak junior. Dia kini dilepas ke Atletico Madrid.

Daftar Lengkap Transfer Premier League Musim Panas 2024/2025
Resmi Gabung Atletico Madrid, Conor Gallagher Tulis Pesan Menyentuh ke Penggemar Chelsea

2 dari 3 halaman
Performa Meragukan di Atas Lapangan
Skuad Chelsea memprotes keputusan wasit Anthony Taylor di laga lawan Manchester City, Minggu (18/8/20a24). (c) AP Photo/Dave Shopland

Skuad Chelsea memprotes keputusan wasit Anthony Taylor di laga lawan Manchester City, Minggu (18/8/20a24). (c) AP Photo/Dave Shopland
Sebelum Gallagher, ada Mason Mount yang juga ditendang dari Stamford Bridge. Mount juga berlatar belakang pemain didikan akademi. Beda dengan Gallagher, Mount dijual ke rival langsung klub yakni Manchester United.

Sementara itu, performa Chelsea di atas lapangan juga belum menjanjikan. Pada laga pramusim, Chelsea kalah dari Man City, Real Madrid, dan Inter Milan. Lalu, pada laga pekan pertama Premier League, The Blues kalah 0-2 dari Man City.

Maresca perlu melakukan perbaikan dalam waktu dekat ini. Kemenangan 🆚 Servette di kualifiaski UEFA Conference League bisa jadi angin segar. Setelah itu, mereka juga harus menang lawan Wolves akhir pekan nanti.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *