euro2024gol– Hampir 30 tahun yang lalu, seorang bintang Kolombia dibunuh secara brutal di kampung halamannya. Kisah Andres Escobar mungkin adalah salah satu kisah paling tragis yang pernah ada di sepakbola. Escobar disalahkan atas ketersingkiran negaranya di babak grup. Gol bunuh diri yang ia ciptakan di paruh pertama saat kalah 2-1 dari AS di matchday kedua menimbulkan tantangan yang tidak dapat diatasi tim Amerika Selatan tersebut untuk tetap bertahan di kompetisi akbar, meski berhasil mengalahkan Swiss di matchday ketiga mereka.
Kurang dari seminggu setelah mereka tersingkir, Escobar dibunuh di luar kelab malam di Medellin. Pria yang kemudian ditangkap dan mengakui pembunuhan tersebut adalah Humberto Castro Munoz, seorang pengawal dan sopir dua pengedar narkoba terkenal di kota besar Kolombia dalam bentrokan lain antara sepakbola Kolombia dan bisnis kokain. Kedua dunia itu pada dasarnya telah bersatu seiring dengan semakin banyaknya kartel narkoba yang terlibat, dan olahraga ini dirusak lebih jauh oleh korupsi. Bahkan Atletico Nacional pernah didanai oleh raja narkoba terkenal dunia Pablo Escobar.
Andres bersama Juan Jairo Galeano dan dua temannya di kelab malam, bertemu dengan pengedar narkoba David dan Santiago Gallon. Mereka mulai berteriak : ‘Gol bunuh diri, Andres, gol bunuh diri.’ Ini membuat Andres keluar ke mobil nya dan disana mereka menghadangnya, salah seorang dari mereka mengeluarkan pistol dan menembak Andres sebanyak 6 kali disertai teriakan “Gol” di setiap tembakannya.